Cara transfer file antar komputer tanpa kabel






Cara Transfer File Antar Komputer Tanpa Kabel




Transfer File Antar Komputer Tanpa Kabel – Transfer file merupakan salah satu hal yang paling sering digunakan dalam pengoperasian Komputer. Transfer file biasanya dilakukan untuk menggandakan suatu file atau memberikannya kepada orang lain. Transfer file ini bisa dilakukan dalam satu direktori, antar direktori namun masih dalam satu drive, hingga melakukan transfer file antar Komputer.
Dalam melakukan transfer file antar Komputer biasanya menggunakan media penyimpanan sementara. File akan ditransfer dari Komputer satu ke media penyimpanan seperti flashdisk maupun hardisk, kemudian dari flashdik atau hardisk tersebut akan ditransfer lagi ke Komputer lainnya.
Metode transfer seperti ini tentu saja akan sangat merepotkan dan membutuhkan waktu yang lama. Terlebih lagi jika anda tidak memiliki media penyimpanan ketiga seperti flashdisk atau hardisk. Sebenarnya anda bisa menggunakan media jaringan untuk melakukan transfer file, metode yang bisa digunakan biasanya adalah menggunakan kabel LAN untuk melakukan transfer file antar Komputer.
Menggunakan kabel LAN untuk melakukan transfer file adalah salah satu metode yang cukup efektif karena sudah tidak lagi memerlukan media penyimpanan sementara seperti flashdisk maupun hardisk. File bisa ditransfer langsung menggunakan kabel LAN dari Komputer satu ke Komputer lainnya. Namun kekurangan dari metode ini adalah bahwa anda harus menyediakan kabel LAN terlebih dahulu untuk media transfer, jika anda tidak memilikinya maka tentu saja cara ini tidak akan bisa dilakukan. Tidak hanya itu jarak transfer tentu saja terbatas pada panjang kabel LAN.

Mengapa melakukan transfer file tanpa kabel?

Ketika anda hendak melakukan transfer file antar Komputer tanpa menggunakan kabel, baik USB amupun label LAN. Anda bisa menggunakan media Wireless atau yang lebih akrab dikenal WiFi sebagai media transfer. Cara ini sangat efisien karena tidak lagi memerlukan media penyimpanan sementara seperti flashdisk atau hardisk dan juga tidak butuh lagi kabel LAN. Anda bisa melakukan transfer file dari Komputer satu ke Komputer lainnya menggunakan WiFi.

Bagaimana cara transfer file antar Komputer via WiFi?

Untuk dapat melakukan transfer file menggunakan WiFi maka syarat yang harus dipenuhi tentu saja Komputer yang digunakan harus bisa menggunakan WiFi dan tersedia perangkat WiFi. Jika pada lokasi anda tidak tersedia perangkat wifi yang bisa digunakan sebagai media transfer file, maka anda bisa menjadikan salah satu Komputer sebagai Hotspot. Kemudian hubungkan komputer lainnya ke Hotspot tersebut.
Untuk melakukan transfer file tanpa kabel menggunakan koneksi WiFi, anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
Langkah 1
Pastikan Komputer yang digunakan tehubung ke jaringan WiFi yang sama. Jika anda menggunakan Hotspot yang dibuat dari satu Komputer, maka koneksikan Komputer lainnya ke Hotspot tersebut.
Langkah 2
Buka Control Panel dan pergi ke direktori berikut
Control Panel\Network and Internet\Network and Sharing Center\Advanced sharing settings
atau bisa juga dengan cara klik kanan ikon WiFi kemudian klik Open network and sharing center. Lalu pada panel sebelah kiri silahkan klik Change advanced sharing settings.

Langkah 3
Kemudian cari dan klik opsi Turn on sharing so anyone…, cari dan klik juga Turn off password protected sharing agar anda tidak perlu memasukkan password ketika mengakses Komputer tersebut. Setelah itu klik Save changes.

Untuk melakukan share file dan folder, silahkan klik kanan pada file dan folder yang akan di share kemudian pilih Properties. Pada jendela Properties, klik tab Sharing. Lalu klik Share….

Langkah 4
Pada jendela Choose people to share with, pilih Everyone kemudian klik Add. Pada permission level Everyone Jika statusnya hanya Read, maka Komputer lain hanya bisa membuka dan melakukan copy saja. Jika anda mengubahnya menjadi Read/Write maka Komputer lain bisa melakukan Copy, Edit, Hapus dan operasi lainnya. Jika sudah selesai silahkan klik Share.

Langkah 5
Pada jendela selanjutnya yang muncul, silahkan klik Done.

Langkah 6
Pada komputer lainnya silahkan buka Buka Windows Explorer, kemudian ketikkan pada address bar \\ip_address komputer yang akan dijadikan partner transfer file (Baca: cara mengetahui ip address). Misalnya ip komputer tersebut adalah 192.168.173.1 maka ketikkan \\192.168.173.1 pada address bar lalu tekan Enter. Anda juga bisa menuliskan nama komputer tujuan pada address bar tersebut sebagai pengganti IP Address (Baca: cara mengetahui nama komputer).
Langkah 7
Folder yang telah dishare dari komputer tadi akan muncul pada Komputer lainnya, silahkan Copy folder tersebut pada direktori internal Komputer anda untuk mulai melakukan transfer file.

Langkah 8
Jika sudah selesai maka proses transfer file menggunakan WiFi sudah selesai.
Itulah cara transfer file antar Komputer tanpa kabel dengan menggunakan koneksi WiFi. Cara ini bisa anda lakukan untuk melakukan transfer file menggunakan beberapa komputer sekaligus, dan pastinya waktu yang digunakan lebih singkat dan efisien.

Rabu, 19 September 2018


Macam- Macam server (pilihan ujikom)


1. Server proxy
  

Pengertian server proxy 



    Ketika Klien terhubung ke proxy server, hal ini merupakan permintaan untuk menghubungkan  file atau beberapa sumber lain yang tersedia pada server yang berbeda. Intinya Proxy server adalah server yang terletak diantara sebuah aplikasi klien & aplikasi server yang terhubung. Aplikasi klien bisa berupa program web browser, klien FTP, dll. Sedangkan aplikasi pada server dapat berupa server web, server FTP dll. Server Proxy yang terletak diantara aplikasi klien & aplikasi server dapat difungsikan sebagai pengendali dan monitoring lalu lintas paket data yang melaluinya.
Proxy Server  kemunculannya tidak terlihat (invisible) bagi penggunanya,  Alamat IP telah ditetapkan sebagai konfigurasi alternatif untuk browser atau program protokol lainnya. Oleh sebab itu, semua permintaan dan tanggapan tampaknya secara langsung dengan server internet ditangani. Bahkan Kadang-kadang, dapat mengubah permintaan klien atau respon server karena berbagai alasan.


Fungsi Proxy Server

    Fungsi proxy Server adalah menghubungkan Klien  ke server tertentu atau dengan melayani dari cache yang memberikan sumber daya. Ketika server menerima permintaan untuk layanan Internet seperti permintaan halaman web dari klien, server melewati persyaratan penyaringan, bertindak sebagai server cache dan pencarian dalam cache lokal dari halaman web yang sebelumnya didownload. Jika halaman ini tidak ditemukan, server bertindak sebagai klien atas nama pengguna dan mempekerjakan alamat IP sendiri untuk menyediakan halaman keluar di Internet. Ketika halaman dikembalikan, ia mengaitkan halaman untuk permintaan asli dan mengirimkan ke klien yang sebenarnya. Dalam sebuah perusahaan yang memanfaatkan internet, Fungsi proxy server sebagai mediator antara pengguna workstation dan Internet untuk  menjamin perusahaan dengan keamanan, kontrol administratif dan layanan caching. Bersama dengan server gateway, membedakan jaringan perusahaan dari jaringan luar dan melindunginya dari gangguan luar.
Fungsi Proxy server juga bertindak sebagai firewall dan filter konten dengan menonaktifkan akses atau penyaringan konten permintaan untuk beberapa situs-situs yang dianggap sebagai menyinggung atau berbahaya bagi jaringan dan pengguna. Setiap kali pengguna meminta halaman web yang diakses oleh beberapa host lain, server proxy tidak mengambil halaman dari penyedia konten, tapi mempekerjakan informasi cache(yang disimpan). Fungsi Proxy server bertujuan agar akses halaman web lebih cepat dan untuk meningkatkan kinerja.
Jenis server Proxy
Jenis-jenis server proxy adalah:
  • Transparent Proxy Server: Jenis proxy server ini membuat alamat IP asli yang dapat diakses melalui header http, dan memiliki kemampuan untuk cache website tanpa mempengaruhi anonimitas orang-orang yang menggunakannya. Transparent proxy server tidak menyembunyikan alamat IP,  dan menyediakan siapa pun dengan alamat IP yang nyata dan tidak menyembunyikan informasi tentang Anda dan kepentingan membaca Anda. Transparent proxy server yang dapat digunakan untuk semua jenis layanan Web hanya untuk mempercepat transfer data.
  • Anonymous Proxy: jenis server proxy ini  menyembunyikan alamat IP dan dengan demikian mencegah dari akses tidak sah ke komputer Anda melalui Internet. Mereka tidak memberikan siapa pun dengan alamat IP dan efektif menyembunyikan informasi tentang Anda dan kepentingan membaca Anda. Selain itu, mereka tidak bahkan biarkan orang tahu bahwa Anda berselancar melalui proxy server.
  • Distorting Proxy: Jenis  server proxy yang menciptakan alamat IP yang menyimpang dari aslinya, dapat diakses melalui http header. Distorsi proxy server dapat digunakan untuk semua jenis layanan Web untuk mempercepat transfer data dan untuk menjaga privasi Anda. Tetapi secara spesifik memberitahu target server bahwa Anda menggunakan proxy server.
  • High Anonymity Proxy: Jenis proxy server tidak membedakan dirinya sebagai proxy server dan tidak membuat alamat IP asli, dapat diakses melalui http header.
Salah satu keuntungan terbesar dari proxy server adalah bahwa cache dapat melayani semua pengguna pada saat yang sama. Saya berharap anda mendapatkan ide mengenai bagaimana proxy server bekerja, setelah memahami pengertian server dan apa itu proxy server.


 2.server mikrotik

Pengertian Mikrotik dan Fungsinya

  
      Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. 
       
        Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.


Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini. Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya :


  • Firewall dan NAT
  • Routing – Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • MNDP
  • Tools
Fungsi Mikrotik
  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. .Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

3.server website 



Pengertian Server




pengertian server adalah

        
        Server merupakan sebuah tempat yang dipenuhi dengan berbagai macam informasi, dimana server memiliki tugas utama untuk memberikan sebuah service atau layanan bagi para klien yang terhubung dengannya. Terdapat berbagai macam jenis server yang ada dengan fungsi yang berbeda-beda, misalnya saja web server yang digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah web, FTP server yang menangani perpindahan file (transfer file), mail server yang melayani urusan email para klien, database server untuk menyimpan berbagai macam data atau file dan lain sebagainya.
     

       Sebuah komputer dapat memiliki peran sebagai server, klien, atau bahkan keduanya. Misalnya saja, Anda memakai sebuah komputer A untuk mengakses website milik pengguna B, maka kini Anda berperan sebagai klien. Sebaliknya, jika pengguna B menggunakan komputernya untuk mengakses website Anda, maka Anda kini berperan sebagai server. Konsep tersebut lebih dikenal dengan sebutan konsep peer to peer.

Jenis-Jenis Server

fungsi server
    Proxy server, salah satu jenis server yang digunakan untuk membatasi permintaan data
Terdapat beragam jenis server yang ada, dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Berbagai jenis server tersebut bisa anda lihat dibawah ini:
  1. Proxy server : membatasi permintaan data, kinerja koneksi, dan berbagi file antar server dan client di luar jaringan. Selain itu, proxy server ini juga berfungsi sebagai gerbang antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet)
  2. Telnet server : mengatur komputer dengan melakukan log in dan log out pada komputer host.
  3. Virtual server : membuat sejumlah server fisik seolah-olah seperti menjadi beberapa server.
  4. Web server : menyimpan konten pada website dan berkomunikasi menggunakan HTTP.
  5. Audio dan video server : menyimpan fitur multimedia sebuah website.
  6. FTP server : mengatur transfer data dalam sebuah jaringan
  7. Aplikasi server : mengolah perintah yang diberika oleh klien dan menghubungkannya dengan database.
  8. Mail server : menyimpan berbagai macam surat elektronik, menangani berbagai permintaan klien.
  9. News server : mendistribusikan berbagai macam berita melalui jaringan berita.

Fungsi Server

      Walaupun terdapat beragam jenis server, namun secara umum sebuah server memiliki fungsi yang sama. Berikut merupakan berbagai macam fungsi server secara umum:
  1. Menyediakan berbagai macam resource untuk dapat digunakan semua komputer klien yang masuk dalam jaringan, baik itu berupa perangkat keras maupun perangkat lunak/aplikasi.
  2. Bertanggung jawab dalam mengatur lalu-lintas data.
  3. Menyimpan berbagai file dan data untuk dapat diakses bersama-sama menggunakan protokol FTP.
  4. Mengatur hak akses (permissions) ke dalam sebuah jaringan, sehingga tidak semua klien mampu mengakses data yang terdapat dalam komputer server.
  5. Menyediakan aplikasi dan database yang mampu dijalankan di semua komputer klien.
  6. Memberikan perlindungan untuk komputer klien dengan pemasangan firewall atau anti malware di komputer klien.

Manfaat Penggunaan Komputer Server

      Dengan menggunakan sebuah komputer server, berbagai biaya dan juga waktu dapat dipangkas, sehingga sebuah kegiatan menjadi lebih ekonomis. Misalnya saja, jika di sebuah perusahaan terdapat sebuah komputer server yang terhubung ke semua komputer lain sebagai kliennya, maka sebuah data dapat dibagikan ke sesama klien dalam jaringan perusahaan tersebut.



jenis jenis server















     

     Hampir semua komputer server memiliki spesifikasi yang tinggi
Kemudian jika misalnya ada komputer klien yang ingin mencetak sebuah file, maka bisa langsung melalui komputer server, sehingga hanya dibutuhkan satu buah printer saja. Tentu jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan jika harus melakukan pemasangan printer untuk tiap komputer yang ada di perusahaan tersebut. Untuk membuat sebuah komputer server, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti :
  • RAM : kapasitas memori yang besar agar proses multitasking menjadi lebih cepat.
  • Processor : komputer sever sebaiknya memiliki kecepatan akses prosesor yang mumpuni agar kinerja tetap terjaga dan tidak down.
  • Hard Drive : berguna untuk menyimpan berbagai macam data komputer klien yang terpusat pada komputer server. Kebanyakan server canggih lebih memilih menggunakan SSD ketimbang hard drive atau harddisk karena performa atau kinerjanya lebih baik.

Cara Kerja Server

       Secara sederhana, server bekerja atas permintaan dari sebuah klien. Misalnya saja, untuk kasus web server, ketika Anda mengetikkan suatu alamat website menggunakan browser, maka artinya komputer Anda sedang bertindak sebagai klien yang meminta informasi kepada web server. Web server tersebut kemudian mengirimkan isi website ke komputer Anda, sehingga Anda pun dapat mengakses isi website tersebut.





                                
cara kerja server

     Salah satu konsep cara kerja dari server (web server)
Untuk kasus lainnya, seperti server FTP, mungkin agak sedikit berbeda. Pada server FTP, Anda dapat mengunggah sebuah dokumen atau data menuju server FTP, sehingga dapat disimpan dalam server tersebut. Sebagai klien, Anda berhak untuk menyimpan data Anda di server FTP.
Nantinya, jika ada orang lain yang tergabung dalam jaringan server tersebut dan ingin mengunduh data atau dokumen Anda, maka server FTP akan menyediakan koneksi untuk klien lain tersebut. Secara umum, semua jenis server bekerja dengan menjalankan fungsi-fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, mulai dari melayani permintaan data dari klien hingga memberikan perlindungan pada komputer klien. Hanya saja, untuk jenis server yang berbeda, hal yang dilayani pun berbeda.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian server, jenis-jenis server, fungsi server beserta manfaat dan cara kerja server. Semoga artikel diatas membantu Anda untuk lebih memahami dunia jaringan komputer beserta konsep klien-server yang ada di dalamnya.
 
 

4. server mail

Pengertian Mail Server

      Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email.  
Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server, hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email sistem. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master. 
Tugas Post Master 

  • - Mengelola Account
  • - Memonitor Kinerja Server
  • - Tugas Administratif Lainnya

Protokol Pada Mail Server

   Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP.
  •  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
  • POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.


Server Pada Mail Server dan Penjelasannya

   Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :
  • Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
  • Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.
   Penjelasan dari Server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut : 
SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim. 
POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut). 
IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda. 

Apa Itu Port ?

    Port adalah socket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel - kabel yang berbeda ditancapkan. Port berfungsi untuk mentransmisikan data. Berikut macam - macam port :
  • Port Serial
  • Port Pararel
  • Port SCSI (Scuzzy)
  • Port USB 

windows mini


                                              JENIS JENIS PENGINSTALAN
selasa 13 november 2018
pak thambrin

SEBELUM MELAKUKAN INSTAL SEORANG IT HARUS TERLEBIH DAHULU MENGENAL BIOS. KEGUNAAN/MASUK BIOS

TUJUAN MASUK BIOS: 
a. melihat kapasitas/status
b. mengatur jam,tanggal,tahun
c. menentukan yang akan diinstal
d.untuk mengerorkan/menormalkan komputer
e.menentukan yang tampil duluan pada saat komputer dihidupkan
 kalo dihp restart tekan F9
MACAM MACAM PENGINSTALAN:
penginstallan terbagi menjadi 3 yaitu:
1. menginstall menggunakan CD 
2. menginstall menggunakan flashdisk
3. menginstall tanpa diinstal (untuk hardisk yang rusak)

Membuat mini windows di flashdisk dengan aplikasi DLC



Mini Windows Adalah sistem operasi yang berada di drive (flash / dvd drive) yang digunakan untuk membuka isi drive di komputer / laptop karena sistem operasinya error / tidak bisa masuk ke sistem operasi. Cara menggunakannya adalah Dengan booting dengan drive yang berisi mini windows. Fungsi mini windows adalah backup data di direktori C.


Langsung saja langkah pertama siapkan :
1. file DLC 2015 yang dapat di unduh disini.
2. flashdisk minimal 2 gb
3. komputer yang sudah terinstal ultraiso. kalau belum tau apa itu ultra iso bisa buka disini  
Cara menggunakan UltraISO untuk membuka, membakar dan menyimpan Dan membuat file ISO dalam bentuk IMAGE File.



Ultra Iso drive mount yang kebal dari virus.

Langkah kedua buka file dlc yang berbentuk iso 



Kemudian klik kanan pilih ultra iso - mount to drive 


Lalu buka drive dlc yang sudah di mount, disini saya di drive H . Kemudian pilih dlc1menu lalu klik kanan run as administrator, kemudian pilih bahasa yang ingin digunakan.

Setelah itu pilih other tool dan pilih DLC usb boot



Setelah itu pilih flashdisk anda misal di komputer saya direktori F


tunggu proses sampai selesai, usb boot mini windows siap digunakan


    

Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10 Tanpa Software

 

Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10 Tanpa Software – Pada umum nya Boobatble Via Flash disk terikut dalam bootable yang bisa dikatakan aman dan sangat di anjurkan untuk melakukan instalasi windows. Hal ini dapat dikatakan karena bootable via flashdisk itu dapat menurunkan atau mengurangi keberadaan file corrupt yang berasal dari installer windows itu sendiri.
Seperti hal nya yang sering di alami kebanyakan orang ketika sedang melakukan install windows memakai DVD, dan DVD yang dipakai merupakan DVD dengan kondisi yang tidak baik seperti adanya goresan goresan pada DVD tersebut, namun tetap juga dipakai untuk melakukan installer atau menginstall dan pada akhirnya yang terjadi ialah bluescreen.
Yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam melakukan install dengan memakai DVD installer anda harus melihat terlebih dahulu kondisi DVD drive nya apakah dalam keadaan lancar ketika membaca sebuah piringan CD atau DVD dan dalam kondisi yang baik tanpa goresan.
Dan alasan mengapa pada artikel ini disarankan untuk memakai Bootable via Flashdisk, alasan nya karena akan lebih gampang dan mengurangi keberadaan file yang penting yang ada di windows yang corrupt. Namun untuk melakukan cara ini, anda juga harus memperhatikan kondisi flashdisk ny juga.
Cara ini merupakan cara yang gampang untuk anda semua yang ingin melakukan nya. Mengapa demikian ? karena anda tidak butuh melakukan download software, yang diperlukan ialah hanya command prompt yang sudah tersedia oleh windows. Dan yang harus anda siapkan untuk melakukan pembuatan bootable windows pada flash disk ialah sebagai berikut:
Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10 Tanpa Software

Langkah Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows

1. Hubungkan atau masukan Flashdisk yang akan anda jadikan sebagai unstaller bootable windows 7, windows 8 dan windows 10. Lebih baik jika anda memakai Flashdisk yang kosong atau masih baru, terbebas dari data.
2. Kemudian tekan WIN + R pada keyboard, Lalu ketik lah diskpart dan kemudian tekan ENTER. Setelah melakukan cara itu, maka anda akan di tujukan pada tampilan kotak dialog  CMD DISKPART.
Cara Membuat Installer Bootable Flashdisk Windows 7, 8, 10
3. Jika sudah ditujukan pada tampilan itu, anda dapat mengetik LIST DISK, dan setelah itu tekan ENTER.
Gambar 1, Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10
Ketika di dalam LIST DISK, maka anda pasti melihat sejumlah drive disk. Disk itu lah yang akan menetapkan atau menentukan hard disk dan juga media yang nanti nya akan anda pakai seperti hal nya flashdisk.
4. Setelah itu, langkah selanjutnya ialah ketik lah SELECT DISK 1 ?(ganti 1 dengan ID dari urutan disk USB flashdisk anda), memilih disk 2 itu juga berdasarkan dengan flashdisk yang anda pakai di disk berapa. Apabila flashdisk anda berada pada disk 3, 4 atau seterusnya, maka anda bisa menukar SELECT DISK 2 menjadi SELECT DISK 3, 4 dan juga seterusnya.
Gambar 2, Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10
5. Dan pada langkah selanjut nya, anda dapat mengetik CLEAN, dan kemudian tekan ENTER untuk menghapus partisi, file system, dan data yang masih tersimpan di USB Flashdisk.
Gambar 3, Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10

6. Ketiklah create partition primary, kemudian tekan ENTER. Pastikan proses pembuatan partisi berhasil.
Gambar 4, Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10
7. Setelah itu jadikan partisi tersebut sebagai active dengan cara mengetikkan ACTIVE dan tekan ENTER. Pastikan partisi sudah berhasil di setting sebagai active.
Gambar 5, Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10
8. Selanjut nya ketikkan format fs=fat32 label=dimensidatacom quick -> Enter (ubah nama label dengan nama yang anda inginkan).
Gambar 6, Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10
9. Ketika cara di atas telah usai, anda ketik EXIT dan ENTER untuk keluar dari diskpart tersebut.
10. Kemudian, siapkan lah installer windows 7, 8 ataupun windows 10 yang nantinya akan anda buat bootable, anda dapat melakukan mount installer dengan format ISO yang sudah anda download memakai software power ISO, daemon, dan lain sebagai nya, atau bisa juga dengan menggunakan DVD installer yang telah anda siap kan dan kemudia copy semua folder dan file yang berada di file DVD installer windows atau ISO tersebut ke dalam flashdisk yang telah di botable tadi.
Gambar 7, Cara Membuat Installer Bootable Flashdisk Windows 7, 8, 10Gambar 8, Cara Membuat Installer Bootable Flashdisk Windows 7, 8, 10Gambar 9, Cara Membuat Installer Bootable Flashdisk Windows 7, 8, 10
 semua Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10 dan tahap telah selesai, anda dapat eject flash disk yang anda pakai untuk bootable installer windows 7, 8 ataupun windows 10 dan kemudian hubungkan atau masukan kembali, dan perhatikan lah icon drive di flashdisk yang anda pakai apakah sudah berubah menjadi icon installer ataukan belum, jika sudah, berarti anda telah berhasil membuat bootable installer windows 7, 8 ataupun windows 10 via flashdisk. Untuk melakukan install windows via flashdisk, anda harus mengubah primary boot drive di BIOS anda.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat mini windwos di flashdisk dengan aplikasi DLC

Cara Instal Debian dan cara Konfigurasinya